Periklanan adalah kegiatan pemasaran berorientasi komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk mempublikasikan produk atau jasa tertentu.
Ini biasanya digunakan untuk memasukkan merek baru di pasar, meningkatkan citra atau posisi produk di area tertentu. Sebagai saluran distribusi, periklanan menggunakan media.
Untuk apa iklan itu?
Tujuan utama yang dikejar oleh periklanan adalah sebagai berikut:
- Promosikan produk: publikasikan produk atau layanan baru.
- Bedakan diri Anda dari pesaing: tunjukkan bahwa suatu produk memiliki karakteristik yang berbeda dan lebih baik daripada pesaingnya.
- Memposisikan diri di pasar: menargetkan audiens target dan memposisikan diri sebagai merek terkemuka di pasar.
- Meningkatkan penjualan: meningkatkan penjualan produk atau layanan tertentu.
Karakteristik periklanan
Ciri-ciri iklan adalah sebagai berikut:
- Anda membutuhkan sponsor yang bertugas membujuk orang untuk membeli produk perusahaan.
- Gunakan alat komunikasi kolektif untuk menjangkau sebagian besar orang dan bahwa mereka membeli produk yang ditawarkan.
- Itu memiliki harga yang tergantung pada cara yang digunakan untuk menjangkau orang.
- Meski dikenal menggunakan media kolektif, namun ditujukan untuk khalayak tertentu.
Tujuan utamanya adalah agar orang-orang mengetahui tentang produk atau layanan, mengingatnya, dan mendapatkannya.
Jenis periklanan
Ada berbagai jenis periklanan menurut konten, cakupan geografis, dan cara difusi.
Menurut isinya.
Salah satu cara utama untuk mengklasifikasikan iklan berdasarkan konten yang Anda miliki dan di mana Anda ingin menargetkan. Menurutnya, periklanan dapat berupa:
- Informatif: yang berusaha menginformasikan atau mendidik konsumen tentang suatu produk atau layanan.
- Perbandingan: orang yang membeli produk atau layanan dengan pesaing, untuk menunjukkan bahwa itu lebih baik.
- Transformatif: yang mentransmisikan solusi yang tidak dapat ditransmisikan oleh produk atau layanan dengan sendirinya.
- Emosional: yang berusaha meyakinkan konsumen, mempengaruhi emosi mereka.
Menurut cakupan geografisnya.
Bergantung pada cakupan geografisnya, periklanan dapat berupa:
- Lokal: tentang kota, kota atau segmentasi geografis kecil.
- Regional – Tentang wilayah, seperti sekumpulan kota kecil, kota besar, atau provinsi.
- Nasional: mencakup seluruh negara.
- Internasional: yang menjangkau negara lain, umumnya berbatasan.
Menurut cara difusinya
Berbagai cara yang dapat digunakan iklan untuk berkomunikasi adalah sebagai berikut:
- Internet: iklan yang dibuat melalui platform online, seperti Facebook atau Google Ads.
- Dicetak: iklan yang dicetak di atas kertas, seperti brosur atau majalah.
- Radio: yang disiarkan di radio.
- Televisi: iklan yang dibuat melalui program dan ruang iklan di televisi.
- Telepon: iklan yang dilakukan melalui panggilan telepon, umumnya digunakan untuk kampanye politik.
Sejarah periklanan
Berbicara tentang asal mula periklanan, kita harus kembali ke tahun 3000 SM., ketika orang Mesir mulai memasang iklan berbagai profesi di papirus dan tablet tanah liat.
- Untuk tahun 480 S.M., dengan publisitas yang lebih berkembang, di Yunani Kuno muncul sarana propaganda pertama. Pada saat itu ada orang-orang yang berdedikasi untuk mengkomunikasikan berita-berita terpenting dari kota tempat mereka tinggal, tetapi mereka juga memanfaatkan dan mensponsori berbagai produk.
- Sudah di tahun 1453 M., dengan ditemukannya tulisan, iklan dikonsolidasikan sebagai alat dan instrumen penyebaran produk. Sejak saat itu hingga hari ini, ia telah berkembang hingga mencapai penanganan ribuan dan jutaan dolar.
Berikut ini garis waktu pencapaian terpenting dalam periklanan sepanjang sejarah:
Tahun | Tonggak Sejarah |
3000 S.M | Iklan pertama muncul di papirus Mesir. |
480 S.M | Pembawa berita sekarang juga mengkomunikasikan produk baru. |
1472 | Brosur pertama dicetak, mengiklankan buku doa untuk dijual. |
1661 | Merek pertama produk pasta gigi, Tooth Gel, dikembangkan. |
1835 | Dengan lahirnya mobil, penggunaan iklan di Amerika Serikat didorong. |
1882 | Poster pertama muncul di Times Square, New York, pusat publisitas dunia. |
1892 | Perusahaan Sears menerima 2.000 pesanan baru setelah mengirimkan 8.000 brosur, menandai kelahiran pemasaran langsung. |
1917 | Asosiasi pengiklan pertama didirikan. |
1941 | Iklan pertama di televisi mengudara. |
1955 | Psikolog dan analis mulai mempelajari cara membuat dampak iklan menjadi lebih baik. |
1979 | Infomersial penjualan pertama muncul di TV. |
1994 | Spanduk iklan pertama kali muncul di internet. |
1997 | Pesan iklan seluler pertama muncul. |
2000 | Google Adwords (sekarang Google Ads) diluncurkan, platform periklanan yang paling banyak digunakan di dunia. |
2002 | Pepsi Co. menghasilkan belanja iklan terbesar dalam sejarah ($ 7,5 juta untuk satu iklan). |
2007. | Facebook memperkenalkan platform periklanannya sendiri. |
2011 | Iklan online menjadi salah satu dari tiga yang paling banyak digunakan di dunia, dengan tagihan tahunan jutaan dolar. |