
Investasi adalah pengeluaran keuangan atau sumber daya yang dilakukan oleh perorangan atau badan hukum dalam suatu kegiatan ekonomi, dengan tujuan untuk memperoleh manfaat (ekonomi, sosial, politik, dll.) dalam waktu tertentu.
Sumber daya utama yang diterapkan pada investasi adalah waktu, tenaga kerja dan modal.
Di sisi lain, keputusan untuk melakukan investasi akan bergantung pada analisis yang dilakukan oleh investor terhadap 3 variabel fundamental yaitu risiko, return dan waktu.
Terakhir, sikap investor terhadap risiko akan menentukan tujuan investasi. Misalnya, jika investor tidak ingin mengambil risiko tinggi, ia dapat melepaskan keuntungan tinggi dan berinvestasi dalam opsi yang lebih aman, seperti persyaratan tetap atau obligasi.
Jenis investasi
Tergantung waktu.
Bergantung pada kapan investasi dilakukan, ini diklasifikasikan sebagai:
- Investasi sementara: penempatan uang yang diupayakan untuk memperoleh beberapa jenis manfaat dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Mereka juga dikenal sebagai investasi saat ini.
- Investasi permanen (atau tidak lancar): pencairan sumber daya yang akan diubah menjadi uang tunai (manfaat) dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Tergantung objeknya.
Mempertimbangkan objek investasi, ini diklasifikasikan sebagai:
- Investasi modal: pengeluaran keuangan yang digunakan perusahaan untuk memperoleh aset tetap seperti mesin, peralatan, real estat, dan lain-lain.
- Investasi keuangan: akuisisi aset keuangan, seperti sekuritas pendapatan tetap, saham perusahaan, obligasi, dll.
Tergantung penghasilannya.
- Investasi pendapatan tetap: penempatan yang membayar bunga pengembalian tetap setiap periode waktu tertentu, untuk periode tertentu.
- Investasi ekuitas: di dalamnya profitabilitas investasi tidak diketahui dan oleh karena itu ada tingkat risiko terkait yang lebih tinggi, dibandingkan dengan investasi pendapatan tetap.
Perbedaan antara tabungan dan investasi
Tabungan adalah perbedaan antara pendapatan dan konsumsi saat ini dari seseorang atau organisasi, yang disimpan untuk digunakan di masa depan. Di sisi lain, investasi membutuhkan penempatan uang segera untuk mulai menghasilkan keuntungan.
Selain itu, uang yang digunakan untuk menabung tersedia dengan cepat, sedangkan uang untuk investasi bisa memakan waktu lama, tergantung jenis investasinya.
Secara umum, tabungan tidak memiliki banyak risiko terkait, karena satu-satunya hal yang dapat mempengaruhinya adalah hilangnya daya beli akibat paparan inflasi. Di sisi lain, investasi memiliki risiko yang lebih besar karena bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Contoh investasi
Ada banyak contoh investasi karena ada kemungkinan untuk berinvestasi. Beberapa yang paling terkenal adalah sebagai berikut:
- Jangka waktu tetap: umumnya dibuat untuk periode waktu yang singkat. Meskipun profitabilitasnya rendah, daya tariknya terletak pada keamanan pembayaran dan likuiditas langsungnya.
- Obligasi: sekuritas hutang ini membayar bunga periodik pemegangnya. Mereka dapat diubah menjadi uang dengan cepat dengan dijual di pasar saham, bahkan sebelum kedaluwarsa.
- Mesin dan peralatan: jenis penanaman modal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produktifnya.
- Dividen: manfaat yang diterima perusahaan atau individu untuk kepemilikan saham mereka di suatu perusahaan.