Ya, Wawancara Keluar Layak Waktu Anda
Bahkan jika seorang mantan karyawan menggunakan waktu untuk melampiaskan frustrasi mereka, itu masih memberikan wawasan berharga tentang mengapa beberapa karyawan terbaik Anda akhirnya pergi. Proses penawaran kata perpisahan yang dipikirkan dengan matang kepada mantan karyawan juga akan membantu Anda meningkatkan strategi perekrutan.
Demikian pula, ditanyakan, haruskah Anda jujur dalam wawancara keluar?
Secara umum, Kerr mengatakan Anda harus sejujur mungkin tanpa membocorkan informasi rahasia atau meragukan reputasi seseorang. “Ada persepsi yang cukup umum bahwa karyawan tidak boleh bekerja sama atau terbuka selama wawancara keluar , atau lebih buruk lagi, bahwa mereka harus berbohong,” katanya.
Selain itu, kapan Anda harus melakukan wawancara keluar? Sebagian besar wawancara keluar dilakukan lama setelah seorang karyawan melepaskan diri. Rekomendasi tentang panjang optimal EI bervariasi. Beberapa eksekutif percaya bahwa itu harus disimpan hingga satu jam, dengan opsi untuk melanjutkan jika percakapan pantas dilakukan. Yang lain merekomendasikan hingga 90 menit.
Orang juga bertanya, apa manfaat dari exit interview?
Berikut adalah empat manfaat dari wawancara keluar:
- Hemat Biaya: Melakukan penilaian dan penelitian tentang kekuatan dan kelemahan bisnis Anda mahal dan memakan waktu.
- Sudut Pandang yang Lebih Akurat: Banyak perusahaan akan melakukan survei sepanjang tahun tentang moral dan keterlibatan perusahaan.
Apa yang tidak boleh Anda katakan kepada HR?
6 Hal yang Jangan Pernah Anda Beritahukan kepada Sumber Daya Manusia
- ‘Saya menemukan pekerjaan kedua di malam hari’ Jangan membuat mereka mempertanyakan komitmen Anda.
- ‘Tolong jangan beri tahu … ‘ Terkadang yang terbaik adalah tetap diam.
- ‘Cuti FMLA saya adalah liburan terbaik’ Tunjukkan Anda kembali bekerja.
- ‘Aku tidur dengan …’
- ‘Saya akhirnya menyelesaikan gugatan dengan majikan terakhir saya’
- ‘Pasangan saya mungkin akan dipindahkan ke kota lain’